Unit 1 Bahasa Indonesia Kelas VIII
Setelah kalian mendengarkan laporan perjalanan
tersebut dapat diketahui pokok-pokok laporan, pola urutan waktu dan pola urutan ruang seperti berikut ini.
a.
Pokok-pokok laporan
Harga white tea di pasaran
Hutan hujan dataran tinggi
Tragedi longsor di perkebunan teh Gunung Tilu
Keindahan Ciwedey
b.
Pola urutan waktu
Menjelang subuh memasuki Ciwedey
Siang hari memasuki hutan hujan dataran tinggi
Senja hari menikmati perkebunan teh Dewata di Gunung Tilu
c.
Pola urutan ruang
Ciwidey
Kampung Gambung, Desa Mekarsari
kebun teh
PT Perkebunan VIII
Perkebunan teh Gunung Tilu
Hutan hujan dataran tinggi
A. Kegiatan Pembelajaran
1.
Bacalah kutipan laporan perjalanan
berikut dengan cermat!
Pesisir Amalfi: Cita Rasa Prima
Inilah impian saya: melakukan
petualangan besar, menyeberangi samudra seorang diri menuju Italia. Selasa
siang saat tiba di
Napoli, Italia, saya
disambut seorang pengemudi, pria yang fasih berbahasa Inggris dan murah senyum.
Kami memulai perjalanan mengunakan mobil ke selatan menuju Amalfi. Jalan menuju
Amalfi terkenal terjal, sempit, dan berkelok-kelok dengan tikungan-tikungan
tajam. Saya menginap di sebuah vila yang terletak di atas Laut Tyrrhenian. Dari
vila menampilkan pemandangan kota Positano dengan bangunan-bangunannya berwarna
pastel melekat di sisi bukit dengan bougenvil berwarna lembayung, hibiskus
dengan bunga seukuran piring makan kecil, pepohonan lemon, zaitun, serta sayur
mayur mengelilingi villa.
Program yang saya ikuti selama di
Positano adalah kuliner Italia. Hari Rabu pagi dimulai dengan kunjungan ke sebuah
toko penjual ikan di Positano, Pescheria Azzura. Kami membeli ikan untuk kelas
memasak yang hasil olahannya untuk
santapan makan malam. Toko ikan yang kami kunjungi seperti gua yang digali di dinding batu. Kami
melihat tas-tas jaring besar berisi remis dan kerang yang menyemburkan air
laut. Kemudian kami melihat proses pembersihan isi perut ikan dan pengambilan
daging ikan yang akan kami masak malam harinya.
Kamis sore kelompok kami mengikuti tur
keliling kebun Murano. Kami mengagumi paprika, peterseli, kemangi, timun
Jepang, terung, jeruk nipis, buah ara, beri biru liar yang tumbuh subur. Kami
mencabut beberapa pucuk daun arugulu pedas liar untuk dicicipi. Kemudian di
bawah pohon lemon, kami memulai kelas
pertama, dengan pembahasan seputar buah-buahan.
(National Geographic, Traveler, “Pesisir
Amalfi. Cita Rasa Prima” vol., No.1. 2011)

Komentar
Posting Komentar