Unit 1 Bahasa Indonesia Kelas VIII



1.             Buatlah lima  buah pertanyaan berdasar pada laporan perjalanan yang berjudul Pesisir Amalfi. Cita Rasa Prima!
2.             Tentukan pokok-pokok laporan perjalanan yang berjudul Pesisir Amalfi. Cita Rasa Prima!
4.             Tentukan pola urutan waktu pada laporan perjalanan yang berjudul Pesisir Amalfi. Cita Rasa Prima! 

5.      Tentukan pola urutan tempat pada laporan perjalanan yang berjudul Pesisir Amalfi. Cita Rasa Prima!

A.    Uji Kompetensi
1.      Simak dengan seksama acara di televisi yang menyiarkan perjalanan atau petualangan ke suatu tempat.
2.      Format tulisan untuk menyimak acara tersebut adalah sebagai berikut.
a.       Stasiun Televisi                       :
b.      Nama Acara                            :
c.       Tanggal Tayang                       :
d.      Jam tayang                              :
e.       Pelaku Laporan                       :
f.       Pokok-Pokok Informasi          :
1.      PERISTIWA PENTING :
2.      WAKTU KEJADIAN      :
3.      TEMPAT KEJADIAN     :

PERTEMUAN 2
A.       Standar Kompetensi
1.                Memahami wacana lisan berbentuk laporan
B.        Kompetensi dasar
1.1        Menanggapi isi laporan.
C.       Materi Pembelajaran
Ketika seseorang menyampaikan laporan perjalanan maka pendengar akan memberikan tanggapan, kritik, maupun saran sebagai umpan balik terhadap laporan tersebut. Adapun pengertian tanggapan adalah komentar  yang disampaikan seseorang setelah menerima informasi yang diterima baik secara visual (tulisan) atau audio (menyimak), sedangkan kritik adalah kecaman atau tanggapan yang kadang-kadang disertai dengan uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap sesuatu pendapat atau hal, dan terkhir saran adalah pendapat, anjuran atau usul yang disampaikan seseorang untuk dipertimbangkan.
Memberikan tanggapan, kritik, maupun saran dilakukan dengan tutur kata yang santun, kalimat yang logis dan runtut, intonasi yang cukup keras, serta bahasa tubuh yang menghormati orang lain. Dengan demikian, orang yang mendapat kritik merasa nyaman dengan tanggapan kita.

D.    Kegiatan Pembelajaran
1.      Bacalah laporan perjalanan berikut dengan cermat!

Bersepeda di Pangkalpinang
Kami berangkat mengayuh sepeda dari depan Hotel Santika, Jalan Soekarno-Hatta yang merupakan ruas utama di Pangkalpinang. Sekitar pukul 4.00 sore, jalan di kota seluas 118,4 km2 ini terlihat lengang. Jalan raya di Pangkalpinang relatif lurus dan teratur, tidak banyak percabangan dan landai sehingga membuat kegiatan bersepeda semakin menyenangkan.
Memasuki Jalan M. Syafrie Rachman, kami mampir sejenak  di Pusat Suvenir Bangka Belitung. Beragam hasil kerajinan khas dan suvenir dijual di sini, mulai topi khas Bangka sampai batu saram yaitu batu keras warna hitam pekat yang menurut penelitian berasal dari pecahan asteroid. Ketika konvoi sepeda menginjak jantung kota, tampak bangunan-bangunan tinggi dan indah  dengan berbagai gaya dari modern hingga bergaya Tioghoa. Di perempatan pasar Ramayana, kami berbelok ke kawasan pecinan di Jalan Mayor Muhidin, menuju Klenteng Kwan Tie Miao. Klenteng ini telah berusia 200 tahun. Berdiri pada tahun 1846.
Ketika senja menjelang, konvoi sepeda melewati permukiman di pinggiran kota. Di kiri-kanan jalan, harum aroma martabak Bangka yang menggunakan mentega wijsman begitu menggoda. Di beberapa desa yang saya lewati, terlihat tanah-tanah berpasir terkeruk begitu dalam, pertanda ada kegiatan penambangan timah yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Banyak penduduk desa mendapatkan timah dari halaman depan rumah mereka. Satu kilogram timah dihargai  Rp 112.000,00.

Komentar

Postingan Populer