Unit 1 Bahasa Indonesia
A.
Bacalah teks drama berikut inidengan cermat!
Tikus-Tikus Nakal
Suasana di depan sekolah
pada suatu siang sepulang sekolah. Terlihat seorang anak sekolah bernama Deri
membeli beberapa kantung kacang dari sebuah warung. Ia segera pulang ke
rumahnya.
Suasana rumah Deri. Deri
membuka sepatu dan kaus kakinya. Ia meletakkannya begitu saja di belakang pintu
rumahnya. Ia lalu segera pergi ke kamarnya. Ibunya melihat tindakan Deri.
Ibu : (marah) “Deri,
sepatumu jangan diletakkan sembarangan. Kan, sudah ibu sediakan rak khusus
untuk menyimpan sepatu.”
Deri : (menyeka keringat di
keningnya) “Deri kan capek, Bu. Hari ini rasa nya gerah banget. Lagian, kan ada
Bi Surti.”
Ibu : “Bi Surti pulang
kampung selama tiga hari. Lagian, kenapa kamu menanyakan Bi Surti?”Peluang
Deri : “Biasanya kan Bi
Surti yang suka membereskan sepatuku.”
Ibu : (kesal) “Untuk hal
seperti ini, Ibu rasa kamu bisa me ngerjakannya sendiri.”
Deri : (segera mengambil
sepatu dan kaus kakinya yang ber serakan) “Aahh… Ibu.”
Deri segera masuk ke
kamarnya. Suasana berganti menjadi kamar Deri. Di kamar, terdapat sebuah tempat
tidur kecil, kipas angin, meja belajar, dan sebuah tempat sampah. Deri
merebahkan diri di atas tempat tidurnya. Ia melemparkan tasnya ke samping bawah
meja belajarnya. Ia belum mengganti baju seragamnya. Lalu, ia menyalakan kipas
angin.
Deri : (sambil membaca buku
yang diambilnya dari meja belajar) “Ahh… begini kan lebih enak….”
Deri membuka bungkus kacang
yang ia beli tadi. Ia membuka satu per satu dan melemparkan begitu saja
kulit-kulit kacang ke bawah tempat tidurnya.
Suasana malam. Deri tidak
bisa tidur. Ia mendengar suara-suara aneh. Ciiitttt… cit… cittt…. Deri
ketakutan. Dari kolong tempat tidurnya, keluar seekor tikus. Deri kaget. Ia
paling takut pada tikus. Tidak berapa lama kemudian, beberapa ekor tikus keluar
dari kolong tempat tidurnya. Deri mengambil sapu ijuk.
Deri : (mencoba mengusir
tikus-tikus) “Ukhhh… mengganggu saja!” (memukul seekor tikus)
Beberapa tikus malah
menghampiri Deri.
Deri : (ketakutan dan
menjerit-jerit) “Ibu, Ibu tolongin Deri!”
Ibu : (membuka pintu kamar
Deri) “Ada apa kok kamu teriak-teriak?”
Deri : (wajahnya pucat)
“Ibu, banyak si Jerry!”
Ibu : “Jerry, siapa itu
Jerry?”
Deri : (menunjuk ke bawah
tempat tidurnya) “Maksud Deri banyak tikus kecil.”
Ibu : (kebingungan) “Di
mana?”
Deri : “Itu di bawah tempat
tidur Deri!
Deri takut. Deri tidak mau
tidur di kamar Deri.”
Ibu : “Ya sudah, malam ini kamu
tidur bersama kakakmu saja.”
Suasana pagi hari. Ibu masuk
ke kamar Deri. Ia kaget melihat sampah-sampah berserakan di bawah tempat tidur
Deri.
Ibu : (berteriak, mukanya
cemberut) “Derii…sini!”
Deri : (memakai seragam
sekolah) “Ya ada apa, Bu?”
Ibu : “Lihat!” (menunjuk ke
sampah yang berserakan) “Kamu jorok sekali. Pantas banyak tikus di kamarmu.”
Deri : (malu dan tertunduk)
“Habis bagaimana dong?”
Ibu : “Lho kok, malah tanya.
Mulai sekarang kamu harus menjaga kebersihan kamarmu. Kamu jangan membuang
sampah sembarangan lagi. Kan, sudah ibu sediakan tempat sampah di kamarmu
(menunjuk ke tempat sampah). Apa perlu Ibu membuatkan plang peringatan di
sini?”
Deri : “Ibu bisa saja. Deri
janji tidak akan membuang sampah sembarangan lagi.
Deri kapok sama si
Jerry-Jerry nakal.”
Ibu : (tersenyum) “Ya sudah,
sekarang kamu pergi sekolah. Pulang sekolah nanti, kamu harus membersihkan
kamar mu.”
Deri
: “Baik, Bu!”
1.
Tentukan
tema pada naskah drama tersebut!
……………………………………………………………………………………………
2.
Tentukan
alur pada naskah drama tersebut!
Eksposisi :
Intriks :
Klimaks :
Anti klimaks :
Konklusi :
3.
Tentukan
latar pada naskah drama tersebut!
Latar Tempat :
Latar Waktu :
4.
Tentukan
penokohan pada naskah drama tersebut!
Tokoh Protagonis
Tokoh Antagonis
Tokoh Tritagonis
5. Tentukan amanat pada naskah drama tersebut!
…………………………………………………………………………………………….
B.
Uji Kompetensi
1.
Unduh
naskah drama bertema edukatif pada internet!
2.
Tentukan
unsur-unsur intrinsik naskah drama tersebut!
3.
Sampaikan
secara lisan hasil analisis unsure-unsur intrinsic yang telah kalian buat!

Komentar
Posting Komentar